Selasa, 05 Maret 2013


Jawaban Mengenai Berbagai Pertanyaan dan Tanggapan Kelompok 1 Konsep Belajar Mengajar 

Mina Emylia Olfah
A1B110004Pada faktor-faktor psikologis dalam belajar terdapat motivasi sebagai salah satu faktornya, yang ingin saya tanyakan motivasi seperti apa yang bagus untuk diterapkan seorang guru kepada siswanya agar mereka mau belajar dengan sungguh-sungguh bukan hanya satu atau dua hari saja mereka termotivasi tetapi motivasi yang berkelanjutan agar tercipta anak didik yang bukan hanya pintar tetapi juga cerdas dan kreati Terima Kasih ^_^

Jawaban:
Seorang guru harus memberikan motivasi kepadanya siswanya sebelum memulai pelajaran. Guru bisa memotivasi siswa dengan cara memberitahukan kegunaan pelajaran tersebut, kemungkinan pelajaran yang akan dipelajari berguna bagi mereka dalam menggapai cita-cita siswa. Guru juga bisa memotivasi dengan cara memberikan penghargaan berupa hadiah maupun sekedar pujian kepada siswa yang mendapat nilai tertinggi. Hal ini dapat mendorong siswa belajar dengan serius bukan hanya satu atau dua hari saja tetapi berlangsung dalam jangka yang lama.

2.      Rizky Setiawan
NIM A1B110039

"Pemahaman tidak hanya sekedar tahu, tetapi juga menghendaki agar subjek belajar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipahami."
Maksud dari memanfaatkan di sini bagaimana ya, Kakak?
Tolong jelaskan lagi ya, Kakak!

(^_^)V
Jawaban:
Subjek belajar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipahami maksudnya adalah siswa yang mempelajari suatu pelajaran hendaknya tidak hanya sekedar tahu tetapi mereka juga dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari yang berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Contohnya seperti siswa yang mempelajari cara menanam pohon melalui teknik cangkok tidak hanya sekedar tahu bagaimana cara menanam pohon melalui teknik cangkok, tetapi siswa tersebut juga dapat mempraktekkannya di kehidupan mereka. Hal ini dapat bermanfaat menambah penghijauan di lingkungan yang tidak hanya berguna bagi sendiri, tapi juga berguna bagi orang lain.

"Namun ia mengemukakan bahwa stimulus tidak harus berhubungan dengan kebutuan atau pemuasan biologis"

Maksud dari kata-kata itu bisa dijelaskan lah? Saya kurang paham di bagian itu? hehe makasih.. 

Jawaban:
Hubungan antara stimulus dan respon cenderung hal bersifat sementara, oleh karena itu saat pembelajar sebaiknya sesering mungkin diberikan stimulus.  Hal ini diharapkan agar hubungan antara stimulus dan respon bersifat tetap. Berbagai stimulus yang diberikan guru juga dapat menambah dan memperkuat respon siswa. Hal ini penting dilakukan seorang guru kepada murid-muridnya.

4.      Rahmi Nike Rosahin
A1B110035

Setelah membaca penjelasan kalian, ada sedikit pertanyaan yang ingin saya ajukan. Diantaranya ialah:
1. Kalian mengatakan bahwa hal terpenting dari belajar adalah pengalaman yang diperoleh bukannya nilai dari belajar tersebut. Bisakah kalian memberikan contoh konkret dari hal terpenting tersebut!
2. Paul Freire menyebutkan 2 model pendekatan yaitu pedagogy dan andragogy. Menurut kalian dari kedua model tersebut, manakah model yang paling tepat diterapkan seorang guru? Serta berikan alasannya!

TERIMA KASIH... :)
Jawaban:
1. Contoh konkret dari hal terpenting dari belajar ialah siswa yang belajar mempresentasikan hasil pekerjaan rumahnya di depan kelas. Siswa tersebut tidak hanya mendapatkan nilai dari gurunya, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berharga karena tampil di depan kelas yang dapat melatih kepercayaan diri, penguasaan kosa kata, dan lainnya. 
2.      Model yang paling tepat diterapkan seorang guru ialah model pendekatan andragogy. Hal ini karena model pendekatan andragogy menggunakan metode siswa aktif dan guru hanya sebagai fasilitator. Melalui metode ini siswa dapat berpikir lebih tajam dan kreatifitasnya dapat berkembang lebih baik.
 
5.      Lia Rizky Amalia

A1B110014

Pada BAB I bagian rumusan masalah, tujuan dan manfaat dalam makalah yang disajikan oleh kelompok, yaitu masing-masing pada poin keempat menyebutkan tentang peran guru dalam kegiatan pembelajaran. Akan tetapi setelah saya membaca isi dari makalah kelompok, saya tidak menemukan materi atau penjelasan yang berhubungan dengan peran seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Bagaimana menurut kelompok, apakah ada penjelasan tentang peran guru dalam kegiatan pembelajaran atau tidak ada. jika ada mohon kelompok bersedia menjelaskannya.

Jawaban:
Pada pokok bahasan 1 tidak membahas peranan guru dalam kegiatan pembelajaran. Peranan guru akan dibahas pada pokok bahasan kelompok lain yaitu kelompok yang membahas materi mengenai “Kedudukan Guru”.

6.     Syifa Aulia
A1B110041

Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai oleh pendidik dan peserta didiknya. Lantas, bagaimana menurut kalian jika adanya keterbatasan waktu dalam proses belajar mengajar, bagaimana cara kita sebagai "calon pendidik" untuk mengajar yang efektif dalam waktu pembelajaran yang tersedia terbatas sedangkan materi ajarnya banyak? Terima kasih. . 

Jawaban:
Seorang guru memang dituntut menuntaskan materi pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Namun, terkadang waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menuntaskan semua materi yang ada. Sebagai “calon pendidik” kita bisa menerapkan berbagai metode dan teknik pembelajaran yang efektif dan efisien. Kita juga dapat memberikan tugas di rumah kepada siswa, meskipun sebelumnya diberikan penjelasan singkat mengenai materi tugas yang diberikan.

7.      Muklis Dwi Putra
NIM A1B110038
Kelompok 3

Saya mau bertanya,
“Pendidikan seharusnya membangun kesadaran kritis, dan mampu menciptakan ruang untuk tumbuhnya resistensi dan subversi terhadap sistem yang dominan.”
Berdasarkan kalimat diatas, apa yang dimaksud dengan resistensi dan subversi?

“Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajar pun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa.”
Apa maksud dari kalimat diatas? Mohon penjelasannya kawan-kawan!
^_^

Jawaban:
Resistensi adalah "Ketahanan" atau "Kekebalan" yang diambil dari bahasa Inggris "Resistance”. Sedangkan subversi adalah gerakan dalam usaha atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah diluar hukum undang-undang.
Teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajar pun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Maksudnya adalah tidak ada teori salah. Teori dapat berjalan debgan baik jika diterapkan secara baik pula dan disesuaikan dengan keadaan.

8.      Lisa Wulandari (A1B110036)

jika melihat makalah ini secara keseluruhan, ada beberapa keganjalan.
Pertama, pda rumusan tujuan. Di akhir kalimat menggunakan tanda tanya. Setahu saya tanda tanya hanya digunakan dirumusan masalah..
Kedua, antara rumusan masalah dengan pembahasan makalah ini, tidak memiliki keterkaitan scara langsung.. Seharusnya yang ada di pembahasan mengacu pada rumusan masalah yang ada..
Tujuan belajar dan kedudukannya dalam proses belajar mengajar, bolehkah sya meminta kalian memberikan penjelasan secara mudah mengenai dua hal tersebut?
Trmksih..

Jawaban:
rumusan masalah dengan pmbhsan masalah memiliki keterkaitan langsung karena isi dari pembahasan tersebut sesuai dengan rumusan masalah yang ada. hanya saja di rumusan masalah terdapat kesalahan penulisan pada no 4, yaitu peran guru dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan untuk rumusan masalah dari no 1 dan no 3 saling berkaitan dengan isi pembahasn yang ditulis.
Tujuan belajar dan kedudukannya dalam proses belajar merupakan suatu ikatan yang tidak dapat terpisahkan. Hal ini karena proses belajar yang berlangsung merupakan bagian dari tujuan yang ingin dicapai. Jika proses belajar dapat berjalan dengan lancar dan baik maka tujuan belajar pun akan tercapai, begitu juga sebaliknya.

9.      hairunnisa fitriani (a1b110026)

"bagi seorang behavioris, belajar pada dasarnya adalah menghubungkan sebuah respons tertentu pada sebuah stimulus yang tadinya tidak berhubungan"

kawan2 tolong berikan penjelasan pada kalimat diatas?

trmksh

Jawaban:
Teori ini lebih mementingkan hasil belajar siswa dari pada proses belajar itu sendiri. Teori ini melihat belajar siswa melalui pengukuran, jika ia berhasil maka ia telah dianggap belajar, namun jika ia gagal maka ia dianggap tidak belajar meskipun pada kenyataannya ia belajar. Hal ini karena belajar melalui teori ini dilihat dari perubahan tigkah laku siswa itu sendiri.

1    Andreow Kony
A1B110033

Setelah membaca materi sacara keseluruhan, konsep belajar mengajar ini pada akhirnya mengacu pada konsep pembelajaran yang inovatif.
seperti yang dipaparkan pada materi diatas, konsep belajar mengajar yang tepat akan membuat seorang guru dikatakan kompeten, tentunya juga harus menguasai teori-teori belajar yang kreatif, inovatif, dan Fleksibel.

itu saja komentar dari saya, terima kasih :v

Jawaban:
Proses belajar mengajar harus berjalan efektik dan efisien. Seorang guru dituntut kreatif dan inovatif dalam memberikan materi kepada siswanya. Bukan hanya itu seorang guru juga harus menguasai berbagai teori dan mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang menarik sehingga proses belajar mangajar dapat berlansung lancar dan menyenangkan.

1     Nama:Rusmaliana
NIM: A1B110028

Menurut Thomas F. Station, faktor psikologis dalam belajar itu ada enam,yaitu motivasi, konsentrasi, reaksi, organisasi, pemahaman, dan ulangan atau pengulangan.
yang ingin saya tanyakan, bagaimana peran seorang guru membuat siswa berkonsentrasi dan bereaksi? berikan contohnya!

Jawaban:
Agar siswa dapat berkonsentrasi dengan baik, seorang guru harus mengetahui apakah siswa tersebut sudah benar-benar siap dalam menerima materi pelajaran. Bukan hanya itu, seorang guru juga dapat membuat siswanya penasaran mengenai suatu hal yang menyebabkan mereka dapat berkonsentrasi saat materi diberikan.
Agar siswa bereaksi terhadap materi pelajaran yang diberikan, seorang guru haruslah mampu menerapkan metode pembelajaran yang menarik. Hal ini dapat mendorong siswa bereaksi cepat.

1     NAMA: MULIANI RAHMAH
NIM: A1B110048

Sifat dasar manusia adalah lupa. Begitu juga dengan siswa, lupa dengan pembelajaran yang telah mereka pelajari.
Menurut kalian bagaimana cara guru dalam melakukan pengulangan yang efektif agar siswa tidak mudah lupa dengan pelajaran mereka?

Jawaban:
Agar siswa tidak mudah lupa dengan pelajaran yang telah mereka pelajari, guru sebaiknya memberikan PR kepada siswa. Guru juga dapat menanyakan pelajaran terdahulu kepada siswa sebelum memasuki materi selanjutnya.
 
      A FAZARUDIN RIZKI (A1B110042)

"Semua persiapan guru untuk mengajar bersifat teknis. Hasilnya juga dapat diukur dengan instrumen perubahan perilaku yang bersifat verbalistis"

Pertanyaan dari saya: seperti apa wujud instrumen perubahan perilaku yang bersifat verbalistis itu?

Mohon pencerahan jawaban dari kawan-kawan..

Terima Kasih

Jawaban:
Perubahan perilaku yang bersifat verbalistis ialah perubahan perilaku dilihat dari kata-kata yang diucapkannya. Contohnya ialah siswa yang pada awalnya tidak pandai berbicara di depan kelas, tetapi lama kelamaan seiring berjalannya waktu dan seringnya ia mengikuti pelajran berbicara, akhirnya ia dapat lancar berbicara di depan kelas dan memiliki kosa kata yang lebih banyak dan bagus.

1     Maulida Astuti
Nim A1B110023

Pada tujuan belajar, kalian mengatakan seorang ahli pendidikan lebih mengutamakan metode serta kondisi yang mempertinggi efesiensi belajar. Yang ingin saya tanyakan, menurut kalian metode dan kondisi yang bagaimana yang akan mempertinggi efesiensi belajar?

terima kasih :D

Jawaban:
Metode andragogy dapat mempertinggi efesiensi belajar. Hal ini disebabkan karena metode ini siswa berperan aktif dalam pembelajaran yang mengakibatkan kreatifitas siswa dapat berkembang dengan baik. Sedangkan kondisi yang dapat mempertinggi efisiensi belajar ialah kondisi yang menyenangkan yang dapat diciptakan seorang guru. Kondisi belajar haruslah menyenangkan bukannya menegangkan sehingga dapat mempertinggi efisiensi belajar.

1    M. Maulana Fajarianto
A1B110015

Bagi seorang penganut teori Gestalt, hakekat belajar adalah penemuan hubungan unsur-unsur di dalam ikatan keseluruhan.
dari teori tersebut, bisakah kawan-kawan menjelaskan sedikit maksud dari teori tersebut.

Jawaban:
Suatu ilmu yang saling berkaitan antara ilmu yang satu dengan ilmu yang lainnya. Ilmu-ilmu tersebut saling berkaitan dalam proses pembelajaran.

1    Nama: Ahyan Puja Rahmani
NIM: A1B110021
Pada bagian “a. pengertian belajar menurut Teori Behavioristik” paragraf ketiga terdapat pernyataan:
Ia (Walson) tetap mengakui bahwa perubahan-perubahan mental dalam benak siswa itu penting.
Menurut kelompok, adakah ciri bahwa seorang siswa telah mengalami perubahan mental?

Jawaban:
Ciri siswa telah mengalami perubahan mental ialah saat ia lebih serius dalam memahami materi pelajaran dan sebaliknya. Saat siswa bersikap lebih baik maupun lebih buruk saat proses pembelajaran.
1    
            Agus Dina Wati
A1B110053

Saya mau bertanya:
Pada penjelasan "Menurut Thomdike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Dari definisi belajar tersebut maka menurut Thomdike perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar itu dapat berwujud kongkrit atau tidak kongkrit." Yang masing saya belum mengerti, bagaimana wujud kongkrit atau tidak kongkrit tersebut?

Jawaban:
Wujud konkrit adalah sesuatu yang bisa diamati, sedangkan wujud tidak konkrit adalah sesuatu yang tidak bisa diamati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar